Skip to main content

Metode Pembelajaran Explicit Instruction

MTs Arabic - Suatu sintaks pembelajaran menunjukkan dengan jelas kegiatan-kegiatan apa yang perlu dilakukan oleh guru dan siswa, urutan kegiatan-kegiatan tersebut, dan tugas-tugas khusus yang perlu dilakukan oleh siswa. Sintaks dari berbagai macam model pembelajaran mempunyai komponen yang sama. Misalnya, semua pembelajaran diawali dengan menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa terlibat dalam proses pembelajaran. Setiap model pembelajaran selalu mempunyai tahap "menutup pelajaran" yang berisi merangkum pokok-pokok pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dengan bimbingan guru. Di samping ada persamaannya, setiap model pembelajaran antara sintaks yang satu dengan sintaks yang lain juga mempunyai perbedaan. Perbedaan-perbedaan inilah terutama yang berlangsung di antara pembukaan dan penutupan pembelajaran, yang harus dipahami oleh para guru agar supaya model-model pembelajaran dapat dilakukan dengan berhasil.

Di bawah ini, admin share sedikit pengetahuan yang didapat tentang metode Pembelajaran Explicit Instruction.

1. Pengertian

Model pembelajaran eksplisit instruction merupakan suatu pembelajaran kooperatif, dimana pembelajarannya dapat berbentuk ceramah, demonstrasi, pelatihan atau praktek, dan kerja kelompok (Panai, 2015).

2. Efektivitas Metode Pembelajaran Explicit Instruction

Model Explicit Intruction merupakan suatu pendekatan atau model pembelajaran yang dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedur dan pengetahuan deklaratif sehingga agar siswa dapat memahami serta benar-benar mengetahui pengetahuan secara menyeluruh dan aktif dalam suatu pembelajaran dengan pola selangkah demi selangkah (Panai, 2015).

3. Sintaks Metode Pembelajaran Explicit Instruction

4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Explicit Instruction

a. Kelebihan

a. Dengan model pembelajaran langsung, guru mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang diterima oleh siswa sehingga dapat mempertahankan fokus mengenai apa yang harus dicapai oleh siswa.

b. Dapat diterapkan secara efektif dalam kelas yang besar/kecil.

c. Dapat digunakan untuk menekankan poin-poin penting atau kesulitan-kesulitan yang mungkin dihadapi siswa sehingga hal- hal tersebut dapat diungkapkan.

d. Dapat menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan informasi dan pengetahuan faktual yang sangat terstruktur.

e. Merupakan cara yang paling efektif untuk mengajarkan konsep dan keterampilan-keterampilan yang eksplisit kepada siswa yang berprestasi rendah.

f. Dapat menjadi cara untuk menyampaikan informasi yang banyak dalam waktu yang relatif singkat yang dapat diakses secara setara oleh seluruh siswa.

g. Memungkinkan guru untuk menyampaikan ketertarikan pribadi mengenai mata pelajaran (melalui presentasi yang antusias) yang dapat merangsang ketertarikan dan dan antusiasme siswa.

b. Kekurangan

a. Karena siswa hanya memiliki sedikit kesempatan untuk terlibat secara aktif, sulit bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial dan interpersonal mereka.

b. Karena guru memainkan peran pusat dalam model ini, kesuksesan strategi pembelajaran ini bergantung pada image guru. Jika guru tidak tampak siap, berpengetahuan, percaya diri, antusias, dan terstruktur, siswa dapat menjadi bosan, teralihkan perhatiannya, dan pembelajaran mereka akan terhambat.

c. Terdapat beberapa bukti penelitian bahwa tingkat struktur dan kendali guru yang tinggi dalam kegiatan pembelajaran, yang menjadi karakteristik model pembelajaran langsung, dapat berdampak negatif terhadap kemampuan penyelesaian masalah, kemandirian, dan keingintahuan siswa.

Demikian artikel sederhana ini dibuat sebagai referensi pengajaran bapak/ibu guru dimanapun berada.

Semoga bermanfaat.

Salam Admin.

Baca Juga :

Metode Pembelajaran AIR (Auditory, Intellectually, Repetition)

Metode Pembelajaran Artikulasi

Metode Pembelajaran Brainstorming

Metode Pembelajaran Buzz Group

Metode Pembelajaran Cooperative Script

Metode Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition

Metode Pembelajaran Course Review Horay

Metode Pembelajaran Tebak Kata

Metode Pembelajaran Complete Sentence

Metode Pembelajaran Connecting, Organizing, Refleting, Extending

Metode Pembelajaran Debat Aktif

Metode Pembelajaran Double Loop Problem Solving

Metode Pembelajaran Example Non Example

Metode Pembelajaran Direct Instruction

Metode Pembelajaran Group Investigation

Metode Pembelajaran Inquiry

Metode Pembelajaran Jigsaw

Metode Pembelajaran Mind Mapping

Metode Pembelajaran Pembelajaran Otentik

Metode Pembelajaran Think Pair Share

Metode Pembelajaran Visualization Auditory Kinestetic

Metode Pembelajaran Contextual Teaching and Learning

Metode Pembelajaran Circuit Learning

Metode Pembelajaran Creative Problem Solving

Metode Pembelajaran Demonstrasi

Metode Pembelajaran Explicit Instruction

Metode Pembelajaran Learning Cycle

Metode Pembelajaran Means-Ends Analysis

Metode Pembelajaran Meaningfull Learning

Metode Pembelajaran Numbered Head Together

Metode Pembelajaran Pair Check

Metode Pembelajaran Picture and Picture

Metode Pembelajaran Probing Prompting

Metode Pembelajaran Problem Solving

Metode Pembelajaran Role Playing

Metode Pembelajaran Snowball Throwing

Metode Pembelajaran Survey Question Read Recite Review

Metode Pembelajaran Student Teams Achievement Division

Metode Pembelajaran Take and Give

Metode Pembelajaran Teams Games Tournament

Metode Pembelajaran Time Token

Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray

Metode Pembelajaran Driil

Metode Pembelajaran Make A Match

Metode Pembelajaran Inside Outside Circle

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar